Balai Adat Indera Bangsawan Bintan

Image

Pemerintah Kabupaten Bintan mempunyai komitmen yang kuat untuk mempertahankan adat istiadat, seni budaya melayu. Komitmen tersebut diwujudkan dalam berbagai ragam kegiatan seperti pentas seni budaya melayu, muatan lokal sejarah dan adat resam melayu dalam kurikulum pendidikan serta membangun fasilitas untuk mendukung kegiatan yang berkenaan dengan kegiatan pelestarian budaya melayu. Jika anda mengunjungi Gunung Bintan maka anda akan melihat sebuah Balai Adat bercirikan melayu yang di Bangun Pemerintah Kabupaten Bintan.

Bangunan Balai Adat tersebut sangat kental akan ciri khas budaya melayu. Nilai-nilai seni yang terdapat pada bangunan Balai Adat tersebut memiliki ciri khas yang terefleksi pada simbol-simbol bangunan yang sarat makna.

Dalam masyarakat Melayu tradisional, rumah merupakan bangunan utuh yang dapat dijadikan tempat kediaman keluarga, tempat bermusyawarah, tempat beradat berketurunan, tempat berlindung bagi siapa saja yang memerlukan.

Balai Adat yang terletak di bawah kaki Gunung Bintan tersebut dibangun mengikuti tatacara Bangunan Melayu seperti berukuran besar, berbentuk panggung atau rumah berkolong, dan menghadap ke arah matahari terbit. Corak nya juga diadopsi dari flora dan fauna mencirikan khas melayu seperti semut beriring, dan lebah bergantung. Corak semut dipakai walau tidak dalam bentuk sesungguhnya, disebut semut beriringkarena sifat semut yang rukun dan tolong-menolong. Begitu pula dengan corak lebah, disebut lebah bergantung, karena sifat lebah yang selalu memakan yang bersih, kemudian mengeluarkannya untuk dimanfaatkan orang ramai (madu).

Bila anda melihat lebih teliti maka pada Balai Adat yang dibangun Pemkab bintan anda akan mendapati bangunan tersebut diberi ragam hiasan lainnya pada bagian-bagian tertentu, mulai dari pintu, jendelah, vetilasi sampai kepuncak atap bangunan, ragam hiasnya disesuaikan dengan makna dari setiap ukiran. Pada puncak atap selalu ada hiasan kayu yang mencuat keatas seperti jari telunjuk yang mengandung makna pengakuan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Simbol tersebut di kenal oleh melayu Kepulauan Riau dengan nama Tunjuk Langit.

Alamat : Jln, Tengku Said - Bintan Buyu, Kec. Tlk. Bintan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau